Jumat, 26 Juli 2013

Kebutuhan

Salah satu kebutuhan dasar manusia yang mempromosikan kelangsungan hidup di bumi adalah makanan. Sebuah dunia tanpa makanan tak terbayangkan bagi semua orang. Dalam semua bagian dunia terlepas dari segala macam hambatan antara orang-orang atau tempat makanan merupakan elemen dasar yang menghubungkan mereka. Ketika sejarah makanan ditelusuri kembali sangat jelas untuk mengetahui bahwa alam disediakan makanan berupa buah-buahan dan manusia seluruhnya bergantung pada alam untuk makanan. Dia menemukan buah-buahan sebagai sumber utama makanan. Dengan berlalunya waktu beberapa perubahan terjadi dalam gaya hidupnya. Dia mulai berburu makanan di hutan lebat. Kemudian ia menemukan api dan menemukan bahwa ia dapat memasak makanan dalam api. Secara bertahap memasak atau dimasak makanan disiapkan dengan bantuan panas atau kebakaran menjadi makanan pokok nya. Tidak ada bukti sejarah untuk membuktikan memasak pertama tetapi beberapa peneliti percaya bahwa memasak mungkin telah dimulai antara 1,8 juta dan 2,3 juta tahun yang lalu. Pada awalnya api itu digunakan untuk memasak umbi-umbian dan daging. Segera makanan dimasak menjadi bagian integral dari budaya yang ada di dunia. Selama abad 16 dan 17 makanan yang dimasak atau kuliner menjadi simbol bergengsi istana dan keluarga kaya. Segera setiap negara telah mengembangkan tradisi unik dalam persiapan makanan. Seiring dengan migrasi tradisi kuliner juga mulai perjalanan dari satu bagian dunia yang lain. Orang-orang mulai melakukan percobaan dalam memasak yang mengakibatkan penemuan beberapa hidangan kuliner.
Industrialisasi memberikan dimensi baru untuk percobaan kuliner di abad ke-19. Para makanan olahan yang mulai dibuat dalam jumlah massal. Makanan olahan dalam bentuk kaleng atau paket menjadi populer di kalangan kelas pekerja karena konsumsi mudah. Makanan olahan justru melahirkan budaya makanan baru yang punya daya tarik massa dari setiap bagian orang dari masyarakat. Berbagai metode memasak diperkenalkan. Sejak penemuan makanan api 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar